Review Sharing Session ke-8, Family Exellent




Selasa, 17 Mei 2022, Komunitas Permata Hati belajar materi Family Excellent dengan narasumber Ibu Ratna Palupi.


Pukul 20.00 WIB sesi belajar dimulai, dipandu oleh Titik Purwanti sebagai host. Sesi belajar kali ini dibawakan dengan berbeda, karena member Permata Hati diajak bermain games.


Pertama, Ibu Ratna meminta para peserta belajar untuk mengambil 1 kertas HVS dan menjawab pertanyaan yang pertama yaitu  "Sebutkan dan tuliskan hal atau aktivitas apa saja yang saya sukai!"

Setelah 2 menit berlalu, peserta belajar kembali diminta menjawab pertanyaan kedua yaitu "Sebutkan dan tuliskan hal atau aktivitas apa saja yang saya lakukan namun pasangan saya tidak suka!"

Setelah waktu menjawab berakhir, Ibu Ratna meminta para peserta belajar mengambil kertas HVS berikutnya dan kembali meminta para peserta belajar untuk menjawab pertanyaan ketiga dan pertanyaan penutup yaitu "Sebutkan dan tuliskan hal atau aktivitas apa saja yang disukai pasangan!", serta "Sebutkan dan tuliskan hal atau aktivitas apa saja yang tidak disukai jika dilakukan oleh pasangan!"


Suasana riuh dan gelak tawa terdengar dari para peserta belajar di sela-sela  menjawab pertanyaan-pertanyaan dari Ibu Ratna. Keseruan pun berlanjut di breakout room, karena setelah para peserta menjawab 4 pertanyaan di atas, tim Permata Hati membagi para peserta belajar ke dalam beberapa breakout room untuk berdiskusi. Ada 1 pertanyaan yang harus dijawab pada sesi breakout room yang pertama yaitu "Dari 4 pertanyaan yang sudah dijawab, pertanyaan nomor berapakah yang paling mudah dikerjakan dan kenapa alasannya?"


Setelah 5 menit berjalan, semua peserta kembali ke room semula dan Ibu Ratna bertanya kepada salah satu kelompok. Kelompok yang terpilih mempresentasikan jawabannya kompak menjawab nomor 4 dengan alasan memang lebih mudah melihat dan menilai kekurangan atau hal yang tidak kita sukai dari pasangan.


Dari aktivitas tersebut kita belajar untuk menerima perbedaan, bukan menjadikan perbedaan untuk perpecahan. Sebagai pasangan sudah seyogyanya belajar untuk saling memahami, mengenal diri kita dan juga diri pasangan kita, serta membangun kebersamaan diantara perbedaan yang ada.


Aktivitas selanjutnya, Ibu Ratna meminta para peserta untuk menyiapkan flipchart. Kemudian Beliau memberikan instruksi kepada kami untuk menggambar 2 lingkaran yang beririsan. Lingkaran kiri diisi oleh hal atau aktivitas yang kita sukai (selain aktivitas yang sama-sama disukai). Kemudian lingkaran kanan diisi oleh hal atau aktivitas yang pasangan sukai (selain aktivitas yang sama-sama disukai). Sedangkan bagian irisannya diisi oleh aktivitas yang sama-sama disukai oleh kita dan pasangan kita. Peserta belajar diajak untuk mencermati "Hal atau aktivitas yang lebih banyak itu yang ada didalam irisan atau yang ada di luar irisan?"


Jawaban pun beragam. Ada peserta yang menjawab lebih banyak didalam irisan, ada juga yang menjawab di luar irisan.


Dari aktivitas tersebut kita menjadi sadar, bahwa kita selama ini mungkin merasa sudah banyak mengetahui, padahal tidak benar-benar tahu, sehingga hal ini bisa memunculkan konflik. Langkah pertama untuk belajar menerima adalah dengan benar-benar memahami. Untuk kita bisa memahami, kita harus benar-benar tahu.


Ibu Ratna menyampaikan jika saat ini hal atau aktivitas yang beririsan itu sedikit, maka cermati dan teliti lagi dalam memahami suami. Tidak mungkin sampai sekarang kita masih berada dalam 1 atap dengan pasangan, jika kita memiliki sedikit persamaan. Kemudian, Bagaimana jika kita ingin memperbesar hal atau aktivitas didalam irisan? Jawabannya adalah dengan mantra 3B yaitu banyak main bareng, ngobrol bareng dan beraktivitas bareng. Lalu, bagaimana jika hendak memperkecil konflik diantara pasangan? Maka, mulailah membangun kebersamaan dengan hal atau aktivitas di luar irisan. Tidak berarti yang di luar irisan itu adalah hal buruk, bisa jadi dapat menjadi sisi yang berkomplemen, saling melengkapi. Namun jika memang tidak ada yang berkomplemen, maka jangan dipaksakan, karena perbedaan adalah Rahmat dan apa yang menjadi kesamaan kita bersama pasangan dapat dijadikan pondasinya.


Berikut ini adalah tantangan dan Jurnal Hati yang akan dikerjakan para peserta belajar :


🎊 *Jurnal Hati Mei - Family Excellent* 🎊


🗓️ Periode Tantangan : 18 - 31 Mei 2022

💌 Pengumpulan Jurnal : 1 - 5 Juni 2022 

🕛 Maksimal Jam 23:59



🪷 *Tantangan Jurnal Hati* 🪷


1️⃣ Diskusikan dengan suami mengenai isi flipchart yang sudah Anda tulis. Minta koreksi, apakah yg kita tuliskan tentang Beliau benar❓

📝 Silakan tambahkan jika ada yang kurang.

❌ Silakan coret jika ada yang tidak sesuai.


2️⃣ Tempelkan *flipchart* dan kertas HVS *gambar 2 lingkaran yang beririsan*, pada tempat yg mudah terlihat❗


3️⃣ Buatlah *2 Family Project* berdua dengan pasangan ‼️

⬇️

🌱 *Minggu Pertama (Periode : Tanggal 18 - 24 Mei 2022)*

❗Buatlah Family Project berdasarkan aktivitas *yang ada di irisan*.

Di akhir periode project *(Maksimal Tanggal 24 Mei)*, ceritakan proses project nya dalam bentuk *tulisan dan foto, boleh juga dalam bentuk video,* kemudian post di media sosial IG atau FB masing-masing. *Tag akun FB atau IG Permata Hati.*

Tambahkan hastag :

#permatahati

#energicintakeluarga

#jurnalhatimei

#challengepermatahati

#familyprojectpermatahati

#familyexcellent


🌱 *Minggu Kedua (Periode : Tanggal 25 - 31 Mei 2022)*

❗Buatlah Family Project dari aktivitas yg *di luar irisan yang bisa berkomplementer*.

Di akhir periode project *(Maksimal Tanggal 31 Mei)*, ceritakan proses project nya dalam bentuk *tulisan dan foto, boleh juga dalam bentuk video,* kemudian post di media sosial IG atau FB masing-masing. *Tag akun FB atau IG Permata Hati.*

Tambahkan hastag :

#permatahati

#energicintakeluarga

#jurnalhatimei

#challengepermatahati

#familyprojectpermatahati

#familyexcellent



🫶 *Notes* 🫶

✅ Jurnal Hati tetap dikumpulkan pada link pengumpulan jurnal hati.

✅ Isi Jurnal Hati merupakan rangkuman dari project pertama dan Project kedua yang sudah dilakukan.

✅ Bagi yang sudah memiliki anak, boleh menambahkan anak pada Family Project yang dipilih.

✅ Bagi yang belum memiliki pasangan, boleh memilih anggota keluarga lain sebagai partner Family Project.

✅ Family Project yang akan sobat hati posting di media sosial adalah dalam rangka membagikan energi positif bagi keluarga lain. *Karena kita tidak pernah tahu, barangkali apa yang kita anggap "receh", bisa jadi bernilai besar dan bermanfaat bagi orang lain*


Selamat menjalani tantangan Family Project dengan bahagia ya sobat hati semua 🤗🤩

*With Love,*

*Tim Permata Hati*

Notulen : Titik Purwanti


Tidak ada komentar:

Posting Komentar