REVIEW SHARING SESSION "IDENTIFIKASI MASALAH"


 

Notulen: Nurjanah Laila

Apakah masalah itu? Mungkin kita bisa menyebut bahwa masalah adalah sesuatu hal apapun yang tidak menyenangkan. Bisa ringan atau berat, contohnya ringan yaitu lapar dan berat yaitu belum mempunyai anak, dst. Sesuatu disebut masalah karena tidak sesuainya ekspektasi dengan realita. 

Kebanyakan dari kita, saat ada masalah biasanya akan buru-buru mencari solusi padahal akar masalah belum ditemukan. Alhasil kadang bukannya menyelesaikan masalah malah justru timbul masalah baru. Seperti halnya gali lobang tutup lobang. Namun, jika kita benar menghadapinya, hadirnya masalah justru bisa dijadikan sebagai sarana upgrade diri dan menaikkan level kesadaran kita, sehingga identifikasi masalah dengan tepat akan membantu kita menghadapi masalah yang tengah kita hadapi.

Memahami masalah. Langkah pertama menerima masalah.

Pemahaman adalah langkah pertama untuk penerimaan, dan hanya dengan penerimaan bisa ada penyembuhan dan penyelesaian masalah.

Bagaimana menyelesaikan masalah?

Setelah memahami masalah selanjutnya love your problem, cintai masalah kita. Bentuknya dengan cara menerima. Sehingga setiap ada masalah justru bisa jadi semangat. Ada yang tidak mau menerima karena belum paham masalah. Masalah harus dijalani dan dihadapi. Ketika ada trigger, jadikan masalah jadi sarana berbagi dan menjadi tantangan untuk diselesaikan.

Selama ini kita sering melihat masalah dari permukaan saja.  Identifikasi masalah akan membantu kita menghadapi masalah yang tengah kita hadapi. Caranya kita harus mencari akar masalah yang tidak nampak. Menyelami masalah, tidak melihat masalah itu suatu hal yang berat bukan malah membuat sebuah penolakan. Identifikasi akar masalah ini bisa dilakukan dengan diskusi, sharing, brainstorming.

Identifikai Masalah dengan Metode Starbursting

Starbursting adalah salah satu metode brainstorming yang berfokus pada membuat pertanyaan, bukan jawaban. Pertanyaan yang digunakan adalah 5W+1H, yaitu What (apa), Who (siapa), When (kapan), Why (kenapa), Where (dimana), dan How (bagaimana). Dari pertanyaan tersebut akan dijawab masing-masing satu per satu. Jika kesulitan kita bisa memulainya dengan pertanyaan "why", contohnya "kenapa belum punya anak", lalu misal kita jawab "karena belum siap", dari jawaban tersebut kita buat pertanyaan bertingkat, "kenapa belum siap?", "karena......" dan seterusnya. Lalu kita lengkapi hingga 5W+1H dan menemukan akar masalahnya. 

"Punya masalah belum berarti buruk. Jadikan itu sebagai tantangan dalam hidup kita. Temukan solusinya dan jadikan hidup lebih baik." ~Adelia Octora 

TUGAS JURNAL HATI #2

>>>>>>

>> Tentukan masalah yang menurut anda urgent untuk diatasi?

>> Lakukan pendalaman masalah anda dengan metode starbursting.

>> Buatlah masing-masing 5 pertanyaan untuk: what, who, how, when, where pada masalah anda. Dan jawablah pertanyaan tersebut.

>> Untuk pertanyaan why, buat 5 tingkatan pertanyaan. Misalnya mengapa A, jawabannya B, mengapa B, dan seterusnya sampai 5 tingkat.

>> Tentukan akar masalah anda dari penyelaman diri anda dengan metode starbursting tersebut

* * *

>> Jurnal Hati dikumpulkan paling lambat 18 Februari 2023, pukul 23.59 WIB

>> Tugas bisa dikumpulkan dalam bentuk tulisan, gambar, ataupun video.

>> Tambahkan hashtag

     #permatahati
     #energicintakeluarga
     #jurnalhati
     #challengepermatahati
     #identifikasimasalah

>> Jika berkenan dibagikan untuk publik, silahkan share di sosial media dan tag FB atau IG Permata Hati

With Love 💜

Tim Permata Hati

Berikut dokumentasi keseruan kami:



Selamat menyelami diri dengan struggle masalah yang tengah dihadapi...

Be happy, Be empowered and Grow together!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar