Setiap orang tentu saja memiliki masalah. Jalannya proses kehidupan tak jarang menimbulkan banyak persoalan yang harus dihadapi. Akan selalu ada hal yang tidak menyenangkan terjadi kapan saja dalam hidup. Ada yang berusaha keras mencari solusi untuk menyelesaikan masalah tapi justru malah mendapatkan masalah lain yang lebih banyak. Di Permata Hati ada materi menarik bagaimana menyelesaikan masalah tanpa masalah #bukaniklanpegadaian, ya!
Langkah awal penyelesaian masalah adalah dengan cara menerima, jika sudah bisa menerima, akan ada penyembuhan dan kesembuhan yang akan mengantarkan kita pada penyelesaian masalah. Langkah selanjutnya, cintai masalah, karena selama masih bernafas kita pasti akan tetap dihadapkan pada masalah, jadikan sebagai tantangan dalam hidup, sehingga kita bisa bertumbuh lebih baik.
Tanpa kita sadari, terkadang masalah yang timbul ke permukaan itu bukanlah masalah sebenarnya, tapi hanya efek dari masalah yang mungkin kita sembunyikan, tidak kita akui sebagai sebuah masalah. Untuk itu kita perlu mencari akar permasalahan sebenarnya terlebih dahulu, dengan cara mengidentifikasi masalah. Kita harus mengetahui terlebih dahulu masalah yang kita alami itu benar-benar masalah atau hanya gejala saja. Caranya adalah dengan menggunakan metode starbursting.
Metode starbursting adalah metode untuk mengumpulkan gagasan, cara ini bisa digunakan untuk mencari ide agar mendapatkan solusi dari sebuah permasalahan tertentu dengan menggunakan 5 W (What, Who, When, Where, Why) dan 1 H (How). Melalui masing-masing kata tanya tersebut kita bisa membuat pertanyaan dan menjawabnya dengan jujur. Kemudian kita dalami lagi kalimat tanya itu. Dari pertanyaan pertama (misal "what") kita jabarkan lagi menjadi 3 pertanyan bertingkat begitu juga pertanyaan kedua dan seterusnya. Kemudian dari masing-masing pertanyaan, kita buat jawaban dengan sejujur-jujurnya.
Tentu bukanlah hal yang mudah mengeksplorasi pertanyaan atas masalah kita sendiri. Bukanlah perjalanan terjauh dan tersulit adalah perjalanan kedalam diri. Namun, ketika kita jujur pada diri sendiri, dimulai dari awal kita menentukan pertanyaan, itu tandanya kita sudah menuju dari separuh jawabannya.
Seperti yang disampaikan diatas tadi, selama masih hidup, manusia pasti tidak akan terlepas dari masalah, dan setiap masalah harus dihadapi. Sejatinya masalah terbesar itu adalah diri sendiri. Manusia itu unik, kompleks dengan memori, emisi, dan pikiran yang tidak mudah dipahami. Dengan lebih memahami diri, jujur pada diri sendiri, tidak denial dengan masalah yang dihadapi, akan membawa sebuah kesadaran untuk menentukan pilihan hidup.
"Tidak ada pilihan yang salah selama kita memilihnya dengan sadar dan siap dengan konsekuensinya."
Selamat menyelami diri dan mengidentifikasi masalah, sobat!
Terimakasih Founder dan Tim Permata hati, dan teman-teman seperjuangan, telah mendampingi saya bertumbuh meski dengan tertatih-tatih.
Salam Suci
Tidak ada komentar:
Posting Komentar