Review Sharing Session Smart Parenting


 Smart Parenting


Smart Parenting adalah keseluruhan yang dapat orangtua lakukan, hal-hal baik yang besar maupun yang kecil, hari demi hari, yang dapat menciptakan keseimbangan lebih sehat dalam rumah tangga dan hubungan dengan anak-anak

Smart parenting (pendidikan cerdas) merupakan suatu pola asuh yang dinamis sesuai dengan kemampuan anak dan tingkat tumbuh kembangnya (Nada, 2008)

Belajar smart parenting itu baiknya memang sebelum mulai, setidaknya biar ada gambaran. Walaupun setelah betul-betul mengalami itu juga harus tetap belajar. Walaupun qodratnya wanita itu hamil, melahirkan dan menyusui, tapi tetap saja untuk pertama kalinya pasti akan bingung dan kaget.

Multi Aspek yang perlu dikuasai antaranya: Fisik, kognitif, psikomotor, psikologis hingga sosial dan emosional.


Sebelum Parenthing dahului dengan Parent thinks, apa sajakah itu:

  • Menyadari Perasaan Diri Sendiri (selesai dengan diri sendiri) sebelum memahami perasaan Orang lain.
  • Menunjukkan Empati dan Memahami Perspektif Orang Lain
  • Mengelola Gejolak Emosional dan Perilaku Secara Bijak
  • Berorietasi pada Tujuan dan Rencana Positif.
  • Memanfaatkan Kecakapan Sosial dalam Segala Macam Hubungan.
  • Terus Belajar dan bertumbuh


Tentukan Prinsip dan Referensi pengasuhan yang disepakati kedua orang tua

  • Ada banyak referensi pengasuhan, berbagai macam pengasuhan, sebaiknya yang dipilih adalah hasil kesepakatan dengan suami.
  • Pelajari, pahami, pilih yang sesuai dengan visi misi keluarga
  • Sepakati Bersama pasangan
  • Pilih lingkungan yang mendukung “it takes a village to raise a child”.
  • Konsisten 




Pengasuhan yang baik di mulai dari Ibu yang Bahagia

  • Ibu yang Bahagia akan mengalirkan energi positif ke anak-anaknya
  • Memancarkan kebahagiaan 
  • Ibu yang Bahagia akan memiliki toleransi yang tinggi terhadap beratnya pengasuhan yg dihadapi.


Ibu yang Bahagia itu dimulai dari istri yang Bahagia/ hubungan yang baik dengan pasangan

  • Terbuka Ungkapkan keinginan dan perasaan kepada pasangan.
  • Komunikasi yang intens dan berkualitas
  • Memahami karakter pasangan
  • Meluangkan waktu untuk couple time, ini seringkali terlupakan ketika punya anak kecil.
  • Jangan terlalu mandiri ya sebagai istri, boleh manja, malah harus manja, biar suami merasa dibutuhkan oleh istri



Tips  Sehat Ibu Mental

  • Sadari Batas Kesanggupan diri
  • Beri Jeda, istirahat Jika Lelah
  • Luangkan Waktu untuk diri sendiri
  • Turunkan ekspektasi, Tinggikan Toleransi
  • Curhat ke orang yang bisa dipercaya
  • Jangan Sungkan meminta bantuan professional Jika diperlukan.
  • Jatuh Bangun adalah hal yang wajar, tak perlu selalu sempurna.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar