BUSINESS MODEL


Pada hari hari Kamis, tanggal 17 November 2022 Komunitas Permata Hati berkesempatan untuk hadir mengikuti kelas "BUSINESS MODEL" untuk komunitas bersama Christoper Tobing founder NusantaRun dan koordinator juri KAWAN RUKI.

Acara yang berlangsung dari pukul 14.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB berjalan cukup lancar dan peserta kelas sangat aktif dalam diskusi dan tanya jawab. Acara dibuka dengan sesi perkenalan antar komunitas yang memiliki visi misi semangat juang perbaikan dan pemberdayaan yang luar biasa. Yang kemudian acara dilanjutkan dengan kelas Business model oleh Christoper Tobing.


APA ITU BUSINESS MODEL DAN KENAPA KOMUNITAS MEMBUTUHKANNYA?

Business Model atau model bisnis adalah salah satu bagian penting dalam mengidentifikasi sebuah produk, target pasar, hingga anggaran yang diperlukan dalam perencanaan bisnis. Pada kesempatan tersebut Christoper Tobing menjelaskan tentang Business Model Canvas. Kenapa komunitas membutuhkannya? Kata Christoper lebih lanjut ...

Kita ingin gimana caranya agar organisasi kita bisa long lasting, karena hati yang baik saja tak cukup untuk membantu orang lain"

Di awal sesi Christoper mengajak para peserta kelas untuk "TALK ABOUT MONEY", Christoper mengajak untuk switching mindset kita tentang uang. Christoper membuat suatu filosofi Mobil dan bahan bakar.


Suatu mobil pasti membutuhkan bahan bakar agar bisa dikendarai, tapi bahan bakar itu sendiri bukanlah tujuan. Nah, yang kita pikirkan adalah "bagaimana caranya punya bahan bakar yang cukup agar tujuan tercapai. 


Dalam menentukan profit bisnis kita harus memahami rumus di atas terlebih dahulu bahwa Profit adalah Jumlah Pendapatan/pemasukan (revenue) dikurangi dengan Biaya/pengeluaran (expenses). Apa yang dimaksud pengeluaran di sini adalah Pengeluaran Tetap (Fixed Cost) dan Pengeluaran Tidak Tetap (Variable Cost). Termasuk hal-hal "remeh" yang sering diabaikan dalam bisnis seperti pengeluaran untuk meeting ataupun transportasi, Christoper juga menambahkan bahwa gaji tidak dikeluarkan dari profit tapi merupakan kesatuan dari pengeluaran. Sehingga dengan demikian PR komunitas adalah bagaimana cara agar mampu meningkatakan revenue tadi. 


VALUE MODEL CANVAS
Dalam menentukan value model kita Christoper menjelaskan bahwa kita harus memahami dulu masalah yang ada di sekitar, karena dari masalah itulah kita bisa mengetahui "needs" yang akan jadi solusinya. Secara umum permasalahan di masyarakat itu ada 3, yaitu:
  1. Waktu
  2. Duit
  3. Tenaga
3 hal itu bisa dibuat diagram dengan memetakan:
  1. Gain (Apa yang diinginkan?)
  2. Pain (Apa yang membuat mereka Sakit?)
  3. Jobs to be done (Apa yang biasa dilakukan?)
Ketika kita sudah bisa mampu membaca dan memetakan value produk kita. Yang bisa berbeda tergantung pada siapa target pasar kita (status sosial) dan momentum apa yang sedang berlangsung.




REVENUE STREAMS
Dalam berkomunitas setidaknya ada 4 sumber pendapatan yang bisa kita kembangkan.
  1. Sponsorship
  2. Services
  3. Products and Merch
  4. Grants


KENALI TIM KITA
Dalam tim berkomunitas tentu kita akan menemukan banyak perbedaan karakter dan keahlian yang berbeda dan unik antara 1 dengan yang lain. Untuk itu, kita perlu memahami kekuatan masing-masing orang dalam tim. Ada 3 tipe tim yang dibutuhkan dalam Business Model Canvas:
  1. Entrepreneur. Orang yang berjiwa entrepreneur yang tinggi biasanya adalah orang yang over optimistic, serta memilki banyak ide.
  2. Manager: Orang yang memiliki karakter manager akan mampu menjadikan ide menjadi proses yang kuat, biasanya orang ini memiliki konsistensi yang baik, ceklis (planner) dan suka merapikan. 
  3. Technician: Orang dengan karakter ini biasanya lebih menguasai teknologi ataupun hal-hal lain yang berbau teknis.

LALU HARUS MULAI DARI MANA?
Christoper menutup dengan:
Start with what you have, itu adalah berkat Tuhan untuk kamu

Notulen: Noer Zein Hidayati 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar