Notulen: Noer Zein Hidayati
Namun, hiruk pikuk dunia, kadang membuat spirit kita tertutupi hawa nafsu, ego, pikiran yang ruwet, perilaku-perilaku negatif dan lain sebagainya yang menyebabkan kita semakin jauh dari spirit aslinya kita.
Akhirnya, hidup rasanya berat, penuh tekanan, keinginan terasa menjadi beban, bingung, hati susah dan lain sebagainya.
Menyadari kembali spirit kita, dengan mengasahnya melalui praktik spiritual, diharapakan mampu membawa kita menjernihkan kembali spirit di dalam diri.
Terlebih sebagai perempuan, istri dan juga ibu, yang merupakan tonggak spirit di dalam keluarga, maka memiliki spiritual yang matang sangat dibutuhkan.
Dengan kembali kepada spirit kita, semoga kita senantiasa dituntun untuk menjalani kehidupan ini dengan ikhlas dan percaya bahwa Allah selalu memberikan yang terbaik untuk diri kita dan hidup kita.
Bagaimana mengasah spiritual kita, dan apa yang musti dilakukan untuk mencapai golden spiritual? Pada sharing session kali ini kami belajar bersama teh Susan Susanti dan dipandu host Neng Hasan.
Apa itu Spiritual?
Spiritual berasal dari kata spirit. Secara etimologi, spirit berasal dari bahasa latin spiritus yang
artinya jiwa, roh, sukma, mental, batin, rohaniah.
Jadi spiritual artinya adalah segala sesuatu yang
berhubungan dengan sifat kejiwaan, kerohanian,
kebathinan.
Dasar Spiritual
Dasar spiritual seperti tertera pada Al-Qur'am surah Al-Ahzab: 21 dan surah Al-Baqarah: 3
Mengapa kita perlu belajar spiritual?
Manusia selain makhluk individu dan sosial juga merupakan makhluk spiritual, kita akan diberi ketertarikan mempelajarinya untuk memahami tujuan hidup di dunia agar tercipta kedamaian yang hakiki.Tahapan Spiritual
Ada beberapa tahapan spiritual yaitu:
- Spiritual Level Ringan
- Spiritual Level Menengah
- Spiritual Level Tinggi
Praktek Spiritual
- Meditasi
- Chanting (menyebut nama Tuhannya secara berulang-ulang. Dalam bahasa islam disebut dzikir)
Apakah Spiritual Kita Sudah Baik?
Untuk mengetahuinya kita bisa mengevaluasinya dengan melihat ke dalam diri, antara lain:
- Ada peningkatan praktik spiritual.
- Hambatan-hambatan yang sebelumnya datang seperti malas, ngantuk, tubuh pegal-pegal dll berkurang.
- Berkurangnya sifat-sifat buruk di dalam diri, berubah menjadi akhlak yang lebih baik.
- Mental dan hati semakin sehat. Emosi menurun, pikiran menjadi tenang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar