REVIEW SHARING SESSION "KOMUNIKASI HARMONIS"


Pada sharing session kali ini pembahasan yang cukup menarik dan penting dalam hubungan apapun terlebih pada hubungan suam istri. Bersama Mbak Titik Purwanti dan dipandu oleh host mbak Sri Wahyuningsih kita akan belajar terkait Bagaimana "Komunikasi Harmonis" itu.

Pentingnya Komunikasi Harmonis

Salah satu masalah yang cukup pelik yang kita alami dalam berumah tangga adalah hubungan dengan pasangan. So, di materi ke-6 Komunikasi Harmonis ini, harapannya kita semua menata ulang kembali hubungan dengan pasangan.

Meskipun hubungan dengan pasangan yang harmonis tidak cukup dibangun dalam 1-2 minggu, paling tidak dari materi yang sudah disampaikan mungkin ada hal-hal yang bisa  dilakukan untuk memperbaiki komunikasi yang harmonis dengan pasangan.

Inti dari pernikahan itu adalah mau belajar dan memberi satu sama lain. Mau belajar untuk  berkomunikasi dengan lebih baik serta mau memberi dan mengisi tangki cinta kita sendiri juga tangki cinta pasangan adalah salah satu hal yang memegang peranan penting untuk menyatukan dua orang yang berbeda dalam satu ikatan pernikahan. Saat kita bersungguh-sungguh untuk saling belajar dan memberi, maka bukan hanya diri kita saja yang akan bertumbuh, melainkan ada anakanak kita yang senantiasa akan mengambil tauladan baik dari kita sebagai orangtuanya.

Kaidah yang Dapat Membantu Meningkatkan Efektivitas dan Produktivitas Komunikasi dengan Pasangan

  1. Kaidah 2C:  Clear and Clarify
    Susunlah pesan yang ingin anda sampaikan dengan kalimat yang jelas sehingga mudah dipahami. Gunakan bahasa yang baik dan nyaman bagi kedua belah pihak. Berikan kesempatan kepada pasangan untuk bertanya, mengklarifikasi bila ada hal-hal yang belum dipahaminya.

  2. Choose the Right Time
    Pilihlah waktu dan suasana yang nyaman untuk menyampaikan pesan. Anda yang paling tahu tentang hal ini. Meski demikian, tidak ada salahnya bertanya kepada pasangan waktu yang nyaman dan suasana yang diinginkannya.

  3. Kaidah 7-38-55 
    Albert Mehrabian menyampaikan bahwa komunikasi yang terkait dengan perasaan dan sikap, aspek verbal (katakata) itu hanya 7% memberikan dampak pada hasil komunikasi. Komponen yang berpengaruh lebih besar adalah intonasi suara (38%) dan bahasa tubuh (55%).

  4. Kaidah : I'am Responsible for My Communication Result
    Hasil dari komunikasi adalah tanggung jawab pemberi pesan. Jika penerima pesan tidak paham atau salah memahami, cari cara lain dan gunakan bahasa yang dipahaminya.

  5. Intensity of Eye Contact
    Pada saat berkomunikasi, tataplah mata pasangan dengan lembut. Hal itu akan memberikan kesan bahwa Anda terbuka, jujur, tidak ada yang ditutupi. Di sisi lain, dengan menatap mata pasangan, Anda juga dapat mengetahui apakah ia jujur, mengatakan apa adanya dan tidak menutupi sesuatu apapun.

Isi Tangki Cinta dan Kenali 5 Bahasa Cinta

Tangki Cinta Setiap manusia memiliki tangki cinta yang perlu diisi. Jika dianalogikan sebagai sebuah kendaraan, maka tangki tersebut harus diisi dengan bahan bakar yang tepat. Jika kita bersama pasangan saling mengisi tangki cinta masing-masing maka kita bisa merasa menjadi orang yang paling bahagia karena merasa sangat dicintai sepenuh hati. Sebaliknya, jika kita maupun pasangan tidak tepat dalam memberi bahan yang sesuai dengan tipe tangki, maka seberapapun kita sudah memberi, tangki tersebut seperti kosong, kita maupun pasangan tidak merasa dicintai. Maka penting sekali untuk kita bisa mengetahui tangki cinta kita dan pasangan.

5 Bahasa Cinta 

Setiap tangki cinta memiliki bahasa cinta yang berbeda-beda. Dan setiap bahasa cinta memiliki karakteristik dan tuntutan sikap yang berbeda pula. Oleh karenanya penting bagi kita untuk mengetahui bahasa cinta kita dan pasangan, kemudian bisa mengekspresikan sesuai dengan kebutuhan tangki, maka rumah tangga kita bersama pasangan akan lebih bahagia.

Gary Chapman dalam bukunya "The Five Love Languages : The Secret to Love That Lasts" menyatakan ada 5 bahasa cinta yang perlu diketahui, diantaranya : 

  1. Kata-kata Apresiasi (Words of Affirmation)
    Kata-kata yang menunjukan apresiasi positif atau dukungan atas apa yang ada pada pasangan. Jika pasangan Anda bertipe ini, sering-seringlah mengucapkan kata-kata

  2. Waktu Berkesan (Quality Time)
    Bahasa cinta ini lebih mementingkan suasana kebersamaan dengan pasangan. Jika pasangan Anda termasuk pemilik bahasa cinta ini, maka perbanyaklah waktu berkualitas untuk menemaninya. Dan lakukan kegiatan bersama pasangan. 

  3. Hadiah (Receiving Gifts) 
    Seseorang yang memiliki bahasa cinta hadiah, akan merasa sangat bahagia apabila mendapatkan hadiah dari pasangan. Bukan soal besar kecilnya nilai hadiah, namun hadiah itu sendiri sudah menunjukkan adanya cinta.

  4. Pelayanan (Acts of Service)
    Ekspresi cinta dengan melakukan berbagai tindakan untuk melayani atau membantu kerepotan pasangan. Jika pasangan Anda memiliki bahasa cinta ini, maka bantuan sekecil apapun yang Anda berikan tanpa ia minta, akan menjadi sebuah ungkapan cinta yang luar biasa dan berkesan baginya.

  5. Sentuhan Fisik (Physical Touch)
    Bahasa cinta yang merupakan tindakan lembut secara fisik terhadap pasangan, seperti menggenggam jemari, memeluk, mengelus rambut, dan lain sebagainya.
Dan tak lupa dokumentasi keseruan kami:

\

Komunitas Permata Hati
Selalu di Hati 💚


 


 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar