Sudahkah aku “Self love” hari ini?



Kapan terakhir kamu berterima kasih dengan diri sendiri? Apakah kamu saat ini sudah cinta dengan dirimu? 

Saat ini istilah “Self love” sering sekali kita temukan di media sosial, self love erat kaitannya dengan kesehatan mental. Sebenarnya apa itu self love? Yuk kita bahas secara detail disini.

Self love adalah mencintai diri sendiri untuk menghargai diri sendiri tetapi bukan berarti memenuhi diri dengan segala keinginan. Self-love mengharuskan kamu untuk memperlakukan dan menerima diri sendiri dengan baik dan apa adanya.

Mengutip Brain & Behavior Research Foundation, arti dari self-love adalah apresiasi pada diri sendiri. Perasaan ini tumbuh dari kegiatan-kegiatan yang mendukung pertumbuhan fisik, psikologis, dan spiritual. Mencintai diri sendiri berarti kamu menghargai kesejahteraan dan kebahagian sendiri.

Minimnya kesadaran terhadap “Self love” adalah rentan terkena “Mental health” yang akan menimbulkan:

1.  Mudah marah

Merasa hidup ini tidak adil dan terus menyalahkan diri sendiri maupun orang lain.

2.  Mudah putus asa

Merasa ketika gagal itu menjadi titik akhir penentu kehidupan dan merasa tidak berguna. Padahal gagal hanyalah proses kehidupan yang akan membuat diri kamu belajar lebih kuat dan proses untuk mendapatkan hal lain yang lebih baik.

3.  Merasa rendah diri

Merasa diri ini tidak lebih baik dari orang lain, padahal setiap manusia di muka bumi ini diciptakan memiliki tujuan dan spesial, buktinya? Tidak ada satu orang-pun yang memiliki sidik jari yang sama! itu menandakan dirimu unik, spesial dan kamu memiliki tujuan diciptakan di muka bumi ini.

4.  Merasa cemas

Merasa takut menghadapi kenyataan atau tantangan. Kenyataannya? Coba liat diri kamu sampai saat ini masih sempurna dan baik-baik aja kan? Artinya kenyataan berjalan lebih lebih baik dari hal yang kamu takutkan.

5.  Khawatir yang berlebihan

Perasaan yang buat kamu merasa tidak nyaman, jadi takut melakukan hal ini dan itu? Lepaskan saja! Karena kamu adalah apa yang kamu pikirkan, fokus terhadap hal positif yang ingin kamu raih!

 

MENJADI MANUSIA YANG BAHAGIA, SEHAT LAHIR BATIN DAN SEHAT FISIK, MENTAL, SPIRITUAL, DAN EMOSIONAL

Ini adalah salah satu caranya Self love dan bersyukur kepada sang pencipta. 

Mengapa self love penting?

Karena satu-satunya orang yang akan menghabiskan setiap detik sepanjang hidup adalah diri kita sendiri. 

Bukan orang tua, pasangan atau teman.

Bagaimana caranya Self love?

Mengembangkan self love membutuhkan waktu, kesabaran dan latihan. Tidak ada yang instan di dunia ini. Nah kita coba untuk mengenal konsep di bawah ini:


Konsep diri -> Memahami potensi diri -> Self healing 


Konsep diri adalah persepsi / pandangan tentang dirinya sendiri yang terbentuk melalui pengalaman dan interaksi dengan lingkungan dan mendapat pengaruh dari orang-orang yang dianggap penting. 


Konsep diri terdiri dari :

1.  Citra diri 

Terbentuk dari pengalaman hidup positif dan negatif, Ingin menjadikan diri ideal dengan menjadikan sosok individu yang kita ingin menjadi dan self image/ cerminan diri yaitu bagaimana kamu melihat diri sendiri dan berfikir mengenai diri sendiri. 

2.  Harga diri / Self esteem

Adalah kecenderungan dalam diri seseorang dalam memandang dirinya sebagai pribadi yang cakap, mampu dan memiliki keunggulan serta kekuatan dalam menghadapi berbagai tantangan hidup yang mendasar. Semakin kamu menyukai dirimu, menirima diri sendiri, hormat sebagai seorang yang berharga dan bermakna, semakin tinggi harga diri anda. 

 

Memahami potensi diri adalah Bagaimana cara kita hidup, bisa mengembangkan bakat dan pengalaman kita, dan mengembangkan potensi diri sehingga hidup ini bermakna.

Memahami potensi diri bisa melaui berbagai cara antara lain: Melakukan hobi atau hal yang disukai, tes bakat, tes pengalaman dan test talent mapping. Beberapa tes yang bisa digunakan yaitu: Temu bakat, STIFIN, MBTI, 16 personalities dan sebagainya. 


Self healing adalah proses untuk menyembuhkan diri sendiri dan dalam kasus kesehatan mental menjadi penyembuhan diri dari luka batin. Sebagai makhluk sosial kita terkadang mengalami pengalaman yang menantang secara emosional, melelahkan, dan menguras energi maupun sakit secara fisik. Self healing bisa dilakukan ketika kita sedang sakit maupun sehat. (sumber : detik.com)


Beberapa cara yang bisa dilakukan antara lain: 

  1. Me time: memberikan waktu untuk diri sendiri beristirahat dan melakukan hal yang disukai.
  2. Berdialog dengan diri sendiri: ngobrol dengan diri sendiri tentang hal-hal yang kamu rasakan, dan menerima segala hal yang dirasakan dirimu.
  3. Berdamai dengan keadaan: Cobalah menerima setiap keadaan tersebut sebagai guru kehidupan yang bisa menempa pribadimu menjadi lebih baik lagi.
  4. Mindfulness: Fokus, hadir, dan utuh dengan keadaan yang ada saat ini. Misalnya: kamu sedang mengerjakan sholat / beribadah, fokus melakukannya, rasakan setiap anggota tubuh kamu hadir dan pikiran kamu ada pada saat ini sedang beribadah memuji Allah, bukan memikirkan hal-hal lainnya. 


Bagaimana ciri seseorang yang sudah mencintai dirinya sendiri?

  1. Berani berekpresi
  2. Mampu menjaga diri
  3. Tidak membandingkan diri dengan orang lain
  4. Berfikir dan berprasaan positif
  5. Memahami potensi dan kelebihan diri
  6. Menyadari dan menerima kelemahan dan kekurangan diri
  7. Optimis dan memiliki motivasi untuk bertumbuh
  8. Berani berkata tidak
  9. Menerima masa lalu
  10. Tahu ingin diperlakukan seperti apa
  11. Dikelilingi oleh orang yang menyayangimu
  12. Respect terhadap orang lain.

SELF LOVE BUKAN EGOIS


“Caramu mencintai diri sendiri adalah caramu mengajarkan orang lain dalam mencintaimu.”

 

Untuk mencintai diri sendiri, kamu tidak bisa membenci pengalaman yang membentukmu!

Belajar dari pengalaman pribadi, saat itu aku masih belum paham apa itu self love. Sering merasa tidak mampu di saat gagal, menyalahkan diri sendiri atas hal yang di luar kendaliku, terus-terusan berada di lingkungan tidak sesuai dengan diriku dan sulit berkata tidak untuk hal-hal yang memberatkanku. 

Setelah mengenal self love, mengerti tentang bakat, kelebihan dan kekurangan diriku dan lebih mengenal diriku sendiri, perlahan lahan hidupku membaik. Hidup jadi menyenangkan ketika kita tahu apa yang kita sukai, hal apa yang kita butuhkan. Setelah bisa menyenangkan diri sendiri akupun bisa berbagi kebahagiaan ke orang lain. 

Saat ini aku mampu dengan mudahnya berkata tidak untuk hal-hal yang memberatkanku, Berteman dengan orang-orang yang membuatku merasa nyaman dan menghargaiku, mampu keluar dari lingkungan yang tidak sesuai dengan diriku, dan aku mulai untuk mengejar mimpi dan cita-citaku. Dan aku yakin pasti kamu juga bisa!

Oh, iya, tambahan sedikit, pertanyaan yang aku ajukan untuk Ibu Zakiyah Daroja, semoga dapat menjadi inspirasi juga untuk teman-teman yang sedang berjuang menggapai mimpinya.


“Bagaimana caranya tetap self love di saat kita gagal berkali-kali, bagaimana caranya agar diri ini tidak merasa gagal? tetap merasa berharga untuk dapat menggapai impan kita? Dan tidak menyerah?”


Pastinya jika sedang merasa gagal, ngedown banget yah. Apalagi gagalnya berkali-kali.


Yang pertama .... 

Kegagalan bisa jadi bahan evaluasi, dimana letak kesalahan yang bisa dibenahi agar ke depan berhasil. Mungkin strateginya, mungkin caranya, mungkin cara bangun relasinya, mungkin targetnya ketinggian? Dll silakan untuk dievaluasi. Karena sebenarnya tidak ada kegagalan, yang ada adalah pembelajaran. Tidak apa apa gagal, yang utama saya belajar apa dari kegagalan ini? Itu kuncinya.


Yang kedua ....

kadangkala kita baru bisa mengakses rasa berserah diri/pasrah, saat sudah berkali kali mencoba namun gagal. Di situ kita belajar bahwa di batas keputus asaan kita, ada power yang masuk ke dalam hati kita bahwa ada kuasa yang lebih besar dari diri kita, yaitu kuasa Allah. Kita boleh merencanakan mimpi mimpi, tetapi dengan kegagalan, kita baru menyadari bahwa Allah lebih tahu yang terbaik untuk diri kita. Kadang, saat kepasrahan bisa kita akses, justru keajaiban hadir. Bukan datang ujug ujug, tetapi hasil dari proses yang dibangun terus menerus dibarengi rasa keberserahan yang tinggi, momentum itu hadir. Jadi berterima kasihlah kepada diri mba Vella yang sudah mau berusaha maksimal menggapai mimpi mimpi.


Yang ketiga ....

Kadang dengan keberhasilan yang tidak mudah, kita jadi lebih rendah hati, karena tahu bahwa segala kekuatan dan keberhasilan adalah  murni pemberian dari Allah swt, Tuhan kita semua. Jadi nanti jika sudah berhasil, kita jadi tidak sombong. Tetap rendah hati dan tetap meningkatkan potensi potensi diri.


InsyaAllah menjadikan diri kita, bukan menyalahkan diri, tetapi justru semakin mencintai diri sebagai wujud syukur pada yang sudah menciptakan diri ini dengan sebaik baik ciptaan...🥰🥰🥰



Catatan penulis:

Hallo aku Vellayeti, Terima kasih sudah membaca tulisan ini dan terima kasih tim Permata hati sudah memberikan kesempatan padaku, untuk menjadi PJ Bulan ini dan menulis artikel ini. Semoga tulisan ini bermanfaat dan bahagia selalu buat semua pembaca!


Kenalan yuk: @vellayeey (instagram)


Sumber: Materi zoom meeting Permata Hati dengan tema self love oleh Ibu Zakiyah Darojah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar