Progres Pejuang Garis Dua



Di permata hati ada divisi yang namanya divisi program hamil. Kegiatannya ngapain?

Di divisi program hamil, member secara bersama-sama berikhtiar untuk menjadi ibu. 

Bukan sekedar ibu yang bisa hamil, melahirkan dan memiliki anak. Namun, ibu yang sadar penuh akan tanggung jawabnya. Oleh karena itu, penting sekali untuk sebelum itu calon ibu harus lebih dulu mampu berdamai dengan diri sendiri dan keluarganya masing-masing. Sehingga bisa lebih kuat, lebih tabah, lebih menerima, lebih bisa melihat hikmah positif dan juga rida dengan jalan hidup yang dianugerahkan Tuhan kepada kami.

Jadi, jika saat ini kami masih memiliki harapan untuk punya anak, semoga harapan ini sudah tumbuh dari state yang berbeda dari sebelumnya, yaitu state yang lebih "dewasa".

 Jika sebelumnya, kami berikhtiar mungkin agar suami makin cinta, agar orangtua tidak berisik, agar mertua tidak resek, agar orang pada diem, agar tidak dikasihani orang-orang, agar merasa menjadi wanita sempurna dan lain sebagainya, mungkin saat ini kami bisa mulai memiliki pengharapan dengan kesadaran akan tanggung jawab sebagai orang tua.

Dengan begitu, mudah mudahan anak kami kelak bukan menjadi ujian dalam hidup kami, tetapi menjadi penyejuk pandangan mata dan hati, juga menjadi wasilah ke surga-Nya. Karena kami sebagai orang tuanya, sejak awal telah dengan sadar mengambil tanggung jawab sebagai orang tua. 

Sebagaimana kami melihat di sekeliling kami, menjadi orang tua itu tidaklah mudah. Pekerjaan terbesar seorang perempuan adalah menjadi ibu. Oleh karena itu, mudah-mudahan perjalanan kami menunggu buah hati yang cukup panjang ini, menjadi jalan tirakat kami, untuk menata mental, emosi, sikap kami menjadi lebih dewasa dan bijaksana. Sehingga kelak kami mampu menjadi orang tua yang bertanggung jawab, sadar dan penuh cinta dalam mendampingi dan mengasuh anak-anak kami.

Dan kami juga perlu menata pikiran dan hati kami, untuk hasil terburuk jika harapan kami belum terwujud. Agar kami tidak terlalu kecewa dengan upaya yang sudah kami ikhtiarkan. Terkadang kenapa kami terpuruk terlalu dalam? Karena kami tidak pernah mempersiapkan resiko terburuknya. 

Pun, jika dalam hati sobat hati semua mungkin ada susuatu, yang mengarah pada pemikiran kayaknya sudah tidak ingin lagi memiliki anak, semoga juga diberikan kesadaran penuh untuk setiap keputusan yang menjadi bagian hidup sobat hati semua. Sehingga tetap bisa bahagia menjalani hidup ini.

Selamat berikhtiar lahir dan batin ya, sobat hati semua yang masih berjuang untuk mendapatkan garis dua ....

Mari kita sama-sama saling mendo'akan, saling menguatkan. Dan mari berproses dan berikhtiar serta belajar untuk mempersiapkan diri menjadi orang tua yang penuh cinta ❤️❤️❤️🥰🥰🥰

Tidak ada komentar:

Posting Komentar