"Kemarin adalah masa lalu yang sudah terlewati, masa depan adalah sesuatu yang belum pasti, akan tetapi kita bisa melakukan yang terbaik saat ini. Jadi, produktifkan waktumu!" (Saryani)
Menurut Arkinson manajemen waktu adalah suatu jenis keterampilan yang berkaitan dengan berbagai bentuk upaya dan tindakan individu yang dilakukan dengan terencana agar seseorang mampu memanfaatkan waktu sebaik mungkin.
Manajemen waktu yang tepat adalah sebuah keterampilan dan sama seperti keterampilan lainnya yang bisa dipelajari, dibutuhkan kesabaran dan latihan untuk menjadi ahli dalam bidang ini. Manajemen waktu adalah soft skill yang membutuhkan latihan dan tindakan yang disengaja untuk melaksanakannya. Hal ini terjadi secara alami bagi sebagian orang, namun membutuhkan dedikasi dan usaha keras bagi sebagian besar orang lainnya.
Menetapkan tujuan manajemen waktu yang realistis adalah kunci untuk mencapai keberhasilan. Untuk itu, langkah pertama yang perlu kita lakukan agar menejemen waktu kita lebih baik adalah dengan menetapkan goals yang realistis terlebih dahulu, misal apa yang akan kita capai tahun ini. Kemudian kita kelompokkan tugas-tugas yang harus kita jalani untuk mencapai goals tersebut, tentukan timeline sesuai tingkat urgensinya. Jangan lupa juga untuk mencatatnya, karena tentu saja ingatan manusia itu terbatas.
Hal ini seperti insight yang disampaikan oleh mbak Lidya Purnama Sutra, salah satu member Permata Hati yang sudah mempraktekkan materi menejemen waktu produktif di kelas Perempuan Berdaya Permata Hati.
"Dengan memilih teknik manajemen waktu, kita akan lebih paham mengenai kebutuhan diri sendiri yang bisa jadi sangat berbeda dengan orang lain. Adanya goal membuat kita sadar akan pentingnya tujuan dari apa yang hendak kita capai dalam tahun ini, agar kita tahu langkah apa yang harus kita lakukan, demikian juga dengan planing manajemen waktu ini, membuat saya semakin sadar bahwa pentingnya menuliskan dan mengelompokkan tugas dari masing-masing peran yang kita jalani."
Setelah menetapkan goals, mengelompokkan tugas sesuai timeline dan mengurutkan sesuai tingkat urgensi dan mencatatnya. Kita jadi bisa memilah aktivitas.
"Jadi punya skala prioritas, aktivitas apa yang perlu dikerjakan terlebih dahulu dan aktivitas apa yang bisa di tunda atau dikerjakannya belakangan." Imbuh Mbak Siti Masriah.
Ini baru langkah awal yang bisa dijalankan untuk membuat menejemen waktu agar lebih baik sebagai tips umum dari Komunitas Permata Hati. Banyak literasi yang beredar diluar sana menyebutkan ada banyak metode untuk teknik menejemen waktu, diantaranya: EISENHOWER MATRIX, POMODORO, TIME BLOCKING METHOD, Metode IVI LEE, dan lain sebagainya. Semua bisa dipelajari dan dipraktekkan, metode mana yang cocok. Tentu dengan mempelajari dulu bagaimana teknik dari masing-masing metode ini. Nah, di Permata Hati diajarin, dong, bagaimana menentukan metode yang cocok. Simak, yuk, insight dari member, yaitu mbak Ida Juliyanti.
"Ternyata ada berbagai metode teknik menejemen waktu yang saya baru tahu, pada intinya metode itu sudah saya terapkan, ada yang sesuai dengan ritme kegiatan saya, tapi ada juga yang kurang sesuai dengan ritme saya. Poin plusnya dengan membuat manajemen waktu, kita bisa memaknai waktu kita dengan kesadaran dan produktif. Makin terarah, fokus pada goals, dan makin enjoy jalani hari. Kadang ngerasa 24 jam dalam sehari itu masih kurang, kaya cepet banget. Kadang, kok, waktu berjalan lama, lha, ini yang menurut saya, kadang sedang berada dalam posisi dimana saya banyak "nganggurnya" Terlalu banyak hal yang tidak berfaedah rasanya sudah dihabiskan dalam sehari. Namun, setelah mempraktekkan teknik menejemen waktu, membuat saya selalu merasa tidak sabar untuk jalani hari esok, karena sudah punya metode manajemen waktu yang tepat untuk keseharian saya sendiri."
Sejalan pula dengan insight yang dirasakan oleh mbak Tahani Irma Hasan "Insight setelah mengetahui dan belajar teknik-teknik manajemen waktu produktif adalah dalam menjalani rutinitas jadi lebih teratur dan menyenangkan."
Bagaimana dengan Anda? Sudah menemukan teknik menejemen waktu yang tepat atau malah baru pertama kali mendengar ada macam-macam teknik menejemen waktu?
Tidak ada kata terlambat, yuk, belajar mulai sekarang juga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar