Ruang Pulih: Merayakan Perjalanan, Menyambut Harapan




 Ruang Pulih: Merayakan Perjalanan, Menyambut Harapan

Dari Cerita Jadi Aksi Nyata

Oleh: Hida Eliska 
Editor: Rina Sumaryati 

Rangkaian Acara Dlam Rangka Road to Ulang Tahun ke-4 Komunitas Permata Hati & Hari Kesehatan Mental Dunia 2025.

Malam itu, udara terasa tenang. Di balik layar-layar laptop dan ponsel, puluhan wajah hadir dengan senyum hangat dan mata yang berbinar. Mereka datang membawa cerita-cerita tentang perjalanan, tentang luka dan pulih, tentang mimpi yang terus tumbuh.

Selasa, 7 Oktober 2025, menjadi malam istimewa bagi keluarga besar Komunitas Permata Hati. Dalam acara bertajuk “Ruang Pulih: Merayakan Perjalanan, Menyambut Harapan”, setiap anggota diajak menapaki kembali perjalanan panjang menuju kebermaknaan.


💫 Sebuah Ruang untuk Pulih dan Bertumbuh

Acara dibuka oleh Mba Iin Novitasari, yang dengan suara lembut mengundang semua peserta untuk hening sejenak. Doa dilantunkan, bukan hanya untuk kelancaran acara, tetapi juga untuk setiap hati yang sedang belajar menerima dan mencinta diri. Tak lama kemudian, Mba Rina Sumaryati, Ketua Program Lanjutan (Prolan), memberikan sambutan hangatnya.

Ia mengingatkan kembali tentang perjalanan panjang komunitas ini.

“Kita tidak berhenti di titik pulih. Kita terus bertumbuh, berdaya, dan memberi makna.”

Sebuah kalimat sederhana, namun terasa menembus dada—seperti pelukan bagi siapa pun yang tengah berjuang menemukan dirinya kembali.


🎞️ Dari Basic ke Prolan: Jejak Perjalanan yang Berlanjut

Melalui video dokumenter berjudul Sejarah Program Lanjutan (Prolan), peserta diajak menyaksikan bagaimana Program Lanjutan lahir sebagai kelanjutan dari Program Basic Permata Hati. Prolan menjadi ruang baru bagi para alumni yang ingin terus melangkah, mengasah potensi, dan berkontribusi nyata.

Lahir pada 2022, Prolan tumbuh menjadi wadah pembelajaran yang lebih luas.

Awalnya memiliki tiga divisi:

  • Perempuan Berdaya – tempat menggali potensi diri dan percaya diri.
  • Saung Orang Tua – ruang belajar menjadi orang tua bijak dan bahagia.
  • Program Hamil – dukungan bagi pejuang buah hati.

Namun, memasuki tahun 2025, Prolan bertransformasi. Dua divisi bergabung menjadi satu wadah besar bernama New Chapter Program Lanjutan 2025, sementara Program Hamil berkembang menjadi Support Pejuang Buah Hati.

Kini, ada tiga kelas utama yang berjalan beriringan di New Chapter Program Lanjutan:

  • Empowering – pengembangan diri dan kepemimpinan perempuan.
  • Parenting – pendidikan keluarga yang sadar nilai.
  • Business & Marketing – belajar menebar manfaat melalui karya dan usaha.

Lebih dari sekadar program belajar, Prolan adalah ruang aman untuk bereksperimen, berani mencoba, dan bertumbuh bersama.


🌸 Dari Cerita Menjadi Karya Nyata

Usai menonton video Sejarah Prolan, peserta disuguhkan tayangan yang menggugah berjudul “Kompilasi Karya Nyata Member.”

Video ini menampilkan bukti bahwa Prolan bukan sekadar kelas teori, tetapi tempat untuk mewujudkan ide dan cerita menjadi aksi nyata.

Beragam karya lahir dari ruang ini:

  • Sesi pembelajaran tentang Parenting, Empowering, dan Marketing.
  • Jurnal harian dan refleksi pribadi yang tumbuh menjadi naskah inspiratif.
  • Proyek-Proyek Nyata: pembuatan produk daur ulang, blog pribadi, hingga Shopee Affiliate yang dikelola dengan nilai kebermaknaan.
  • Berbagai bisnis member yang lahir dari hasil belajar di prolan: usaha produk jamu Pawonanda, member yang berhasil menjadi coach parenting, ada juga yang menjadi instruktur Yoga sekaligus mendirikan Nutrition Club.

Semua karya ini lahir dari keberanian yang sederhana — keberanian untuk melangkah dan belajar dari cerita sendiri, mewujudkannya lewat aksi dan kemudian menjadi keberhasilan yang nyata.

Program Lanjutan hadir dalam upaya menciptakan lingkungan di mana member dapat tumbuh bersama dan melahirkan karya yang memberi manfaat.


🌷 JEJAK INSPIRASI: Dua Narasumber, Dua Cahaya

  • Materi 1: Perjalanan Bisnis & Kreativitas – oleh Hani Nurhasanah

Malam itu, Mba Hani berbagi kisahnya sebagai pelaku bisnis kreatif. Awalnya ia merasa tidak cukup percaya diri, hingga akhirnya menemukan makna di balik dunia marketing: bahwa bisnis bukan sekadar soal menjual, tapi tentang menebar energi positif dan menyembuhkan diri melalui karya.

Melalui brand-nya, Cahaya Clothing, ia membuktikan bahwa setiap desain bisa membawa pesan cinta diri.

“Bisnis yang berjiwa adalah bisnis yang menghadirkan makna. Setiap transaksi adalah pertukaran energi positif.”

Pesannya terasa kuat—bahwa berkarya bukan tentang sempurna, tapi tentang tulus memberi.

  • Materi 2: Mengasah Potensi Diri dan Kesehatan Mental – oleh Susanti Palimbani, S.Ag., M.Pd.I.

Teh Susan, begitu beliau biasa disapa, membuka materinya dengan lembut. Ia mengingatkan bahwa setiap manusia memiliki potensi unik yang diberikan oleh Allah, dan tugas kita adalah mengasahnya agar membawa manfaat.

Ia mengutip ayat Al-Qur’an (QS. Al-Isra’: 84) yang menegaskan bahwa setiap individu diciptakan dengan keunikan dan jalan hidupnya masing-masing.

“Dengan mengenali diri, terus belajar, dan berani mengambil peran, perempuan dapat menjadi agen perubahan sekaligus penjaga keseimbangan mental.”

Materi ini ditutup dengan pantun yang menghangatkan:

Pergi ke sawah pagi-pagi,

melihat padi yang tumbuh subur.

Asah potensi diri dengan gigih,

insya Allah hidup kita makmur.

Sesi ini menjadi oase yang menenangkan, mengingatkan bahwa dengan mengasah potensi, perempuan dapat menjadi agen perubahan dan bermental sehat yang dapat membawa kemajuan bagi dirinya, keluarga, masyarakat, bangsa dan agama.


🎬 Kilas Balik & Refleksi: Menyusuri Lorong Waktu

Sebelum acara berakhir, layar menampilkan video reflektif berjudul “Kilas Balik & Refleksi.” Narasinya lembut dan penuh makna:

“Menyusuri lorong waktu, menilik ulang jejak perjalanan. Temukan banyak cara untuk mewujudkan asa dan harapan. Jangan membatasi dirimu untuk melakukan hal positif. Apa yang kamu yakini, percayailah kamu mampu mewujudkannya.”

Video ini menampilkan potongan perjalanan Prolan: sesi belajar, tawa, air mata, dan langkah-langkah kecil yang kini menjelma menjadi perubahan besar.

“It’s not about being the best. It’s about being better than you were yesterday.”

Dan di akhir, suara musik Queen menggema:

🎵 “We are the champions, my friends…”

Suasana menjadi hangat dan haru — seolah seluruh perjalanan ini adalah kemenangan kecil yang dirayakan bersama.


🙏 Doa & Penutup oleh Mba Susilowati

Usai video refleksi, Mba Susilowati memimpin doa penutup dengan suara lembut dan penuh rasa syukur. Ia mendoakan agar setiap langkah anggota Komunitas Permata Hati senantiasa diberkahi, agar setiap cerita menjadi cahaya bagi diri dan sesama, dan agar setiap karya menjadi amal yang terus hidup, bahkan setelah acara usai.


📸 Sebuah Penutup Penuh Syukur

Menjelang akhir acara, wajah-wajah bahagia mengisi layar. Satu per satu menyalakan kamera, tersenyum, melambaikan tangan — seolah mengirimkan energi kasih yang menembus ruang dan waktu. Sesi foto bersama menjadi simbol: bahwa di manapun kita berada, hati kita tetap terhubung.


Akhir Kata: Dari Ruang Pulih, Tumbuh Harapan

Ruang Pulih bukan hanya sebuah acara; ia adalah perayaan — atas pulihnya hati, tumbuhnya keberanian, dan hidupnya kembali semangat berkarya.

Ruang Pulih, pun, bukan hanya tentang perayaan menuju ulang tahun komunitas, tapi juga perayaan keberanian. Keberanian untuk bercerita, berproses, dan kembali percaya bahwa setiap luka bisa menjadi ladang kebaikan.

Melalui Program Lanjutan (Prolan), setiap anggota belajar bahwa pemulihan tidak berhenti di diri sendiri. Ia menjelma menjadi energi kolektif yang menumbuhkan, menguatkan, dan menginspirasi serta memberi arti. Mengejawantah menjadi aksi nyata menemukan potensi terbaik diri untuk menggapai kesuksesan pribadi yang bermanfaat untuk sesuatu yang lebih luas diluar diri sendiri.

Dari cerita lahir karya. Dari karya lahir manfaat.

Dan dari Ruang Pulih — lahir harapan baru yang akan terus tumbuh bersama langkah-langkah penuh cinta. 💚


=Hida Eliska Febrina=

ID: 0010822023

Member Program Basic Batch 3,

Program Lanjutan Kelas Bisnis Marketing


1 komentar: